Senin, 17 April 2017

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia



Persebaran Flora di Indonesia

ciri khas flora di Indonesia antara lain:
  1. Umumnya vegetasinya selalu hijau
  2. Jumlah dan tumbuhan banyak
  3. Jenis tumbuhan endemik banyak
 Secara khusus flora di Indonesia  terbagi menjadi tiga yaitu :
  1. Bagian barat termasuk region  flora Asia, 
  2. Bagian Timur termasuk region Australia, 
  3. Bagian tengah termasuk flora peralihan.


Gb. Burung Cendrawasih Endemik Papua
Gb. Rafflesia Arnoldi Endemik Pulau Sumatera























contoh beberapa spesies yang bersifat endemik di Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Burung cenrawasih di Papua
  2. Burung Maleo di Sulawesi
  3. Komodo di pulau Komodo
  4. Anoa di Sulawesi
  5. Rafflesia Arnoldi terdapat di pulau Sumatera dan penyebarannya disepanjang bukit barisan dari NAD samapai lampung.
  6. Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) merupakan flora khas Indonesia yang terdapat dipulau sumatera.

penyebaran flora di Indonesia  secara horizontal adalah  sebagai berikut:
  1. Indonesia bagian barat, cirinya tipe hutannya heterogen, pohonnya berjenis-jenis, sehingga masih lebat dengan curah hujan tinggi, dan sering disebut hutan hujan tropis.
  2. Indonesia bagian tengah, cirinya tipe hutannya homogen/ sejenis hutan musim. pada saat musim kemarau pepohonannya banyak yang gugur dan curah hujan sedang. contohnya hutan jati Jawa Tengah.
  3. Indonesia bagian Timur, ciri iklimnya makin kering, curah hujan sedikit/ rendah, sehingga banyak dijumpai sabana dan stepa, tipe hutannya homogen.



Persebaran Fauna di Indonesia

Fauna di Indonesia mencerminkan posisinya diantara  Benua Asia (Oriental) dan Benua Australia (Australian). secara geologis kepulauan Indonesia terbagi atas tiga wilayah, yaitu bagian Barat yang menyatu dengan benua asia disebut  landas kontinen sunda (paparan sunda), bagian tengah disebut wilayah peralihan,  sedangkan bagian timur Indonesia menyatu dengan benua Australia  disebut landas kontinen sahul atau paparan sahul.

Diantara landas kontinen sunda dengan  wilayah peralihan terdapat batas flora dan fauna  asia yang disebut garis Wallace. sedangkan antara wilayah peralihan  dengan landas kontinen sahul terdapat batas  flora dan fauna Australia  yang disebut garis Weber.
  1. Garis Wallace, adalah garis khayal yang membatasi jenis faua dan flora Asiatis dengan jenis fauna dan flora peralihan.
  2. Garis Weber, adalah garis khayal yang membatasi fauna dan flora peralihan dengan jenis fauna dan flora Australis.

Gb. Garis Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 bagian




faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran hewan:
  1. perbedaan jenis tumbuhan, erat hubungannya dengan jenis binatang.seperti hewan yang hidup di hutan rimba berbeda dengan yang hidup di padang rumput.
  2. perbedaan jenis permukaan bumi, contohnya binatang-binatang yang hidup di air lebih lincah  dan luas daya geraknya  daripada yang hidup didaratan.
  3. pengaruh alam, contohnya  binatang menyusui didarat ditentukan oleh pengaruh alam, yaitu karena adanya rintangan dan hubungan dengan daratan.

 Persebaran fauna di Indonesia di bagi menjadi tiga wilayah:


Gb. Gajah Sumatera
1) Wilayah Fauna Indonesia Barat
 wilayah fauna Indonesia barat meliputi pulau Sumatera, pulau Bali, pulau Jawa, pulau Kalimantan serta pulau-pulau kecil disekitarnya. region fauna Indonesia barat sering disebut wilayah  fauna tanah sunda. wilayah fauna indonesia tengah dengan wilayah paparan sunda dibatasi oleh garis wallace.
Jenis fauna wilayah Indonesia Barat:
a. mamalia, terdiri atas gajah, badak bercula satu, rusa. banteng, kerbau, monyet, prang utan, macan, tikus, anjing, beruang, kijang, ajag, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.
b. reptil, terdiri atas buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan trenggiling. 
c. burung, terdiri atas burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas.
d. berbagai macam serangga (insekta)
e. berbagai macam ikan air tawar dan pesut, yaitu sejenis lumba-lumba dari sungai mahakam.



Gb. Babirusa
2) Wilayah Fauna Indonesia Tengah (wilayah Wallace)
wilayah fauna Indonesia tengah sering disebut wilayah fauna Wallacea (peralihan). region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan di sekitarnya, kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor dan kepulauan Maluku. jenis faunanya antara lain:
a. mamalia, terdiri atas anoa, babirusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, beruang, tarsius, monyet, seba, kuda, sapi, dan banteng.
b. reptil, terdiri atas biawak, komodo, kura-kura, buaya, ular, dan  boa-boa.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. berbagai macam burung, natara lain burung dewata, maleo, mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakak tua, nuri, merpati, dan angsa.


Gb. Kangguru
3) Wilayah Fauna Indonesia Bagian Timur
wilayah fauna Indonesia timur atau wilayah paparan sahul meliputi wilayah papua (Irian Jaya) dan pulau-pulau yang ada di sekitarnya. wilayah Indonesia bagian timur dengan wilayah fauna kepulauan Wallace dibatasi oleh garis Weber.  fauna Indonesia timur meliputi jenis hewan berikut:
a. mamalia, terdiri atas kanguru, walaby, beruang, nokdiak (landak irian), oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kanguru pohon, dan kelelawar.
b. reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura.
c. amphibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan katak air.
d. burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan mandar.
e. berbagai jenis ikan.
f. berbagai macam serangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar