Senin, 17 April 2017

Jenis-jenis Flora di Indonesia

Jenis Jenis Flora di Indonesia

1. Melati
Melati termasuk dalam genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang dapat hidup menahun. Merupakan spesies melati yang beasal dari asia selatan. Penyebarannya dimulai dari hindustan ke Indocina lalu kepulauan Melayu. Bunga ini salah satu bunga nasiona Indonesia (puspa bangsa) selain Padma raksasa (Raflesia Arnoldii) dan anggrek bulan. Bunga melati pula menjadi bunga anasional Filipina.
melati cantik
Terdiri dari 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia. australasia dan Oseania. Tetapi hanya ada sekita 8 sampai 9 spesies saja yang dibudidayakan, sedangkan lainnya tumbuh liar dihutan karena belum ditemukan potensi ekonomi dan soaialnya.
Di Indonesa bunga melati melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di Indonesia. Bunga melati menjadi keharusan hiasan rambut pengantin dlam upara perkawianan beberapa adat di Indonesia. Sebutan untuk tanaman ini berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia, antara lain: Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh), Menyuru (BAnda), Melur (Gayo dan Batak karo), Menduru (Manado), Mundu (Bima dan Sumbawa), Manyora (Timor), Melati salam (UMI), Malete (Madura) dan Beruq-beruq (Mandar).
2. Anggrek
Bunga anggrek mempunyai nama latin Orchidaceae, yang merupakan salah satu jenis bunga dengan spesies terbanyak di Indonesia. Habitat bunga anggrek banyak tersebar didaerah tropika, namun terdapat juga didaerah sirkumpolar sampai kewilayah tropika basah.
anggrek cantik
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, namun anggrek bukan bunga parasit. Mereka mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain. Oleh karena itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun dilereng-lereng pegunungan.
3. Bunga Bangkai
Bunga bangkai atau suweg (dalam bahasa lokal untuk jenis vegetatif) dengan bahasa latin Amorphophallus titanum Becc. Merupakan tumbuhan dari jenis tals-talasan endemik dari sumatra, yang dikenal dengan bunga majemuk terbesar. Dinamakan bunga bangkai karena bunag ini mengeluarkan aroma bau busuk, aroma busuk tersebut sebenarkan digunakan untuk menarik serangga kumbang atau lalat untuk menyerbuki bunganya.
bungabangkai-faunadanflora
Tumbuhan ini memiliki dua fase kehidupannya yang muncul secara bergantian, yaitu fase vegetatif dan fase generatif. pada fase vegetatif muncul daun dan batang semu, Selang beberapa waktu (tahun) organ vegetatifnya akan layu dan umbinya dorman. Dan apabila cadangan makanan diumbi mencukupi dan lingkungannya mendukung maka bung amajemuknya akan muncul. Namun bila cadangan makanannya kurang maka akan muncul kembali daun.
4. Rafflesia Arnoldii
Padma raksasa dalam bahasa latin rafflesia merupakan tumbuhan parasit yang terkenal karena ukuran bunga yang besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. bunga ini tumbuh dijaringan merambat dan tidak memiliki daun sehingga tumbuhan ini tidak mampu berfotosintetis. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 dihutan tropis Bengkulu (sumatera) didekat sungai Manna,Lubuk tapi, kabupaten Bengkulu Selatan oleh seorang pemandui dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Rafdles, pemimpin expedisi itu.
rafflesia-arnoldii-faunadanflora
Bunga ini terdiri dari 27 spesies dan dari semua spesiesnya ditemukan di Asia tenggara. Tumbuha ini tidak emmiliki batang, daun atau akar yang sesungguhnya. Rafflesia merupakan tumbuhan endoparasit pada tumbuhan merambat pada genus Tetratigma, menyebar haustoriumnya yang mirip akar didalam jaringan tumbuah merambat itu.
Karena tanaman Rafflesia Arnoldii merupakan jenis tanaman yang langka maka Oleh pemerintah Provinsi bengkulu bunga Rafflesia ditetapkan sebagai lambang provinsi.Dan emnetapkannya sebagai tanaman yang dilindungi dan harus dilestarikan.
5. Kantong Semar
Kantong semar merupakan tanaman yang unik karena memangsa berbagai serangga didekatnya yang dalam bahasa latinnya Nepenthes yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies. Habitat dengan spesies terbanyak beradah di puau Borneo dan Sumatera.
kantongsemar-asiatis
Ada umumnya Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, kantong atas sering digunakan untuk menagkap hewan yang trbang seperti lalat atau nyamuk. Kantong bawah merupakan kantong yang dihasilakn pada bagian tanaman muda yang biasa tergeletak diatas tanah, dan memiliki dua sayap yang digunakn untuk membantu bagi serangga tanah atau semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur kedalam cairan enzim di dalamnya. sedangkan kantong roset tumbuh pada daun yang berbentuk roset. Namun terkadang beberapa jenisnya mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.
Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi.
6. Cendana
Cendana atau cendana wangi merupakan pohon penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, campuran parfum, dan wewangian lainnya. Di Indonesia kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur, meskipun sekarang dapat juga di temukan di berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti di Pulau Jawa, Sumatera dan Daerah lainnya.
pohon cendana
Cendana merupakan tumbuhan parasit pada awal kehidupannya, kecambahnya memerlukan inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena akarnya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya.
7. Damar
Pohon damar mempunyai nama latin Agathis dammara merupakan sejenis pohon anggota tumbuhan runjung dan merupakan tumbuhan asli Indonesia. Damar menyebar di Maluku, Sulawesi, Sumatera hingga ke Filipina. Di Jawa tumbuhan ini dibudidayakan untuk diambil getahnya. Getah ini dimanfaatkan untuk diolah menjadi kopal.
pohon damar
Pohon damar merupakan pohon yang besar dengan tinggi hingga 65m, dengan batang silindris diameter sekitar 1,5m. damar dapat tumbuh secara alami di hutan hujan daratan rendah samapi ketinggian 1.200 mdpl. Namun untuk pembudidayaan tumbuhan ini ditanam di pegunungan.
8. Edelweiss Jawa
Edelweiss Jawa atau bunga Senduro (Anaphalis javanica) merupakan tumbuhan endemik zona alpina/montana di berbagai pegunungan tinggi nusantara. Edelweiss merupakan tumbuhan pelopor bagi tanha vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu memperthankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus. Bunga edelweiss biasanya muncul diantara bulan April dan Agustus yang sangat disukai serangga.
bunga edelweiss
Edelweiss saat ini merupakan salah satu jenis bunga yang sudah sangat langka keberadaannya, karena bagian-bagian edelweiss sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis maupun spriritual atau sekedar oleh-oleh dan kenang-kenangan. Pada bulan februari hingga Oktober 1988 terdapat 636 batang yang tertcatat telah diambil dari Taman NAsional Gunung Gede Pangrano, yang merupakan salah satu tempat perlindunga terakhir tumbuhan ini.
Salah satu tempat terbaik untuk melihat dan menikmati edeweiss adalah di Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).
9. Daun Payung
Daun payung atau banyak yang mengatakan daun raksasa, daun sang atau salo dengan bahasa latin (Johannesteijsmannia altifrons) merupakan tumbuhan sejenis palem-paleman yang mempunyai daun besar dan lebar. Daun payung adalah salah satu tanaman di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Tanaman ini dapat ditemukan dekat Taman Nasional Gunung Leuser.
daun sang langka
Daun payung adalah jenis tanaman yang tumbh tunggal. Mempunyai ukuran daun panjang sekitar 3-6meter denagn lebar 1m. Tanaman ini tidak tahan terhadap paparan sinar matahari langsung, oleh karena itu tanaman ini sering ditemukan tumbuh diantara pepohonan lebat. Keberadaan tanaman raksasa ini semakin berkurang karena banyaknya kebakaran hutan sehingga pohon tempatnya berlindung juga berkurang
10. Ulin
Ulin adalah sejenis pohon besar yang sering disebut dengan pohon besi atau bulian yang merupakan tumbuhan khas dari Kalimantan. Pohon ini mampu menghasilkan kayu yang sangat kuat sehingga banyak digunakan untuk konstruksi bangunan, jembatan, rumah, tinag listrik dan perkapalan. Ulin merupakan jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah sumatera bagian selatan dan Kalimanta.
pohon ulin
Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50m dengan diameter smapai 120cm. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah samapi ketinggian 400mdpl. Namun, karena pohon ini cukup sulit untuk diperkembang biakkan sehingga populasinya menurun.
Demikian Penjelasan seputar Fauna dan Flora Terlangka di Indonesia  yang bisa disampaikan, semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan menambah wawasan anda. Terimakasih telah berkunjung di Faunadanflora.com , sampai bertemu diartikel artikel selanjutnya .. Tetap jaga kelestarian lingkungan kita demi keberlangsungan hiudp fauna dan flora untuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar